Kasela - Ada Cinta dalam Al Quran

Kasele Eksis FE Unnes

Pembicara: Ustadz Giyanto

Generasi lama kebanyakan berbicara cinta dengan berbagai versi, filosofi, ilmiah. Lalu bagaimana Al Quran bicara tentang cinta?

Al Quran  adalah wahyu Allah, Ar Rohman dan Ar Rohim menjadi ikon utama tentang cinta dalam Al Quran. Ar Rohman berarti pengasih, menjelaskan bahwa Allah mengasihi semua makhlukNya. Ar Rahim berarti penyayang, menjelaskan bahwa cintanya Allah khusus pada orang – orang pilihan yang dalam hal ini bertaqwa pada Allah.

Bukti Allah mencintai hambaNya adalah dengan karomna yang artinya memuliakan. Dalam Al Quran dijelaskan pada Al Baqarah ayat 54 isinya bahwa Allah memerintahkan malaikan untuk bersujud kepada bapak manusia yakni Nabi Adam. Ini bukan perintah untuk menyembah atau memuja Adam. Tapi ini adalah cara Allah memuliakan manusia makhluk yang di pundaknya terdapat tanggung jawab mensejahterakan bumi (khalifah).

Golongan orang – orang yang dicintai Allah

1. Orang-orang yang mensucikan diri karena Allah
2. Orang-orang yang berdzikir
3. Orang-orang yang berbaik sangka
4. Orang-orang yang bertaqwa
5. Orang-orang yang mengetahui prioritas ibadah
6. Orang-orang yang melawan ketika dijajah
7. Orang-orang yang berperang di jalan Allah
8. Orang-orang yang menghidupkan sunnah Rosullulloh saw.

Al Quran menggambarkan hamba – hamba yang mencintai Allah melalui 2 sifat, yakni :

a. Orang itu tidak syirik (tidak mensekutukan Allah)

b. Orang yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang beriman, bersikap tegas terhadap orang yang ingkar, tidak mengikuti orang yang ingkar, berjuang di jalan Allah, tidak takut celaan orang yang mencela.

Semoga kita menjadi salah satu orang yang dicintai Allah.

Resumed by: Sutrisni Pujaningrum, Staff Departemen Syiar Eksis FE Unnes 1437 H

Semarang, 5 April 2016