Catatan Akhir Kepengurusan “MUSYAR EKSIS “

Sepenggal kisah , Sejuta Karya Di Langit 1435 H

      Alhamdulillah. Musyawarah Akbar (MUSYAR) Eksis 1435 yang menjadi tanda ditutupnya buku kepengurusan 1435 H digelar kemarin Sabtu (17/1) dengan khidmat. Bertempat di Gd. C3 115-116 FE Unnes disaksikan lebih dari 70 pasang mata yang terdiri oleh funsionaris, MPO, Undangan, dan mahasiswa umum.

     Momen bersejarah ini resmi dibuka oleh pendamping Eksis Ibu Karsinah (sebentar lagi akan digantikan posisinya) sekitar pukul 8 WIB. Ada semacam Tausyiah yang pada kesempatan kali ini disampaikan oleh Akhina Ardias Cahya. Masyul Eksis 1435 H pun menyampaikan pertanggungjawaban kinerja Eksis di hadapan para peserta Musyar. Alhamdulillah LPJ Eksis dinyatakan “DITERIMA” (sah-sah).

      Pembahasan AD dan ART nampaknya berlangsung cukup alot. Terlihat ada sedikit perseteruan untuk mempertahankan pendapat masing-masing (perbedaan itu adalah rahmat) namun insya allah akan menambah keberkahan (Ami..iinn).

Hingga sampailah pada segmen yang paling mendebarkan. It is the most important moment. Yaitu penganugerahan  posisi Masyul Eksis 1436 H. Suasana menjadi dingin bak di gunung es. Dalam hati kami berdoa agar dipertemukan dengan pemimpin yang memimpin dengan “sepenuh hati” bukan “separuh hati”.

       Barakallah kepada Akhina “Muhammad Ryo Saputra” mendapat amanah untuk melajutkan estafet kepemimpinan dakwah di Fakultas Ekonomi. Insya allah skenario Allah itulah yang “terbaik dan terindah”. Semoga Allah memberkahi ....

       Finnally... perjalanan Eksis 1435 H sampailah pada garis finish. Pernah kita “berjalan”, ada saat “berlari” dan terkadang juga perlu “beristirahat” atau sekedar “menoleh ke belakang”. Sepenggal cerita 1435 H telah terpahat indah di langit sana dengan warna-warni indah “Sejuta Karya” di medan dakwah.

Afwan atas segala khilaf dan Terima kasih telah “membersamai”.