Perjalanan Seorang Ayah, Anak dan Keledai
Suatu ketika, Ada seorang bapak yang akan pergi ke suatu tempat bersama sang anak dengan membawa keledai. sang bapak pun berjalan mnuntun keledai yg diatasnya ditunggangi oleh anaknya yg masih kecil. ketika dijalan, bapak-anak itu berpapasan dengan seseorang dan orang asing itu berkomentar "Wah...bapak, kamu itu tidak bisa mengajari anakmu menghormati orangtua ya! Bisa-bisanya kamu capek-capek berjalan dan membiarkan anakmu enak-enakan menunggangi keledai?" mendengar hal itu sang bapak pun akhirnya menurunkan anaknya, dan menyuruhnya berjalan. sedangkan sang bapaklah kini yang giliran menunggangi keledai. lalu mereka berpapasan dengan orang lagi dan orang itu berkata "Wah..! bapak ini tega sekali membiarkan anaknya yang masih kecil kelelahan berjalan begitu jauh. sungguh orang tua yg kejam!"
Mendengar hal itu, sang bapak pun menarik anaknya dan bersama-sama menunggangi keledai. namun datang lagi seseorang yang berkata "Apakah kau tidak malu pada dirimu sendiri untuk memaksakan beban berat pada keledai yang menderita dengan Anda dan Putra anda yang besar? "
Tak terima dikatakan orang tua yang kejam, sang bapak pun turun dari keledainya dan memutuskan berjalan bersama-sama sang anak. dan untuk sekian kalinya, mereka bertemu dengan orang yg kembali berkomentar, "kenapa kalian berdua capek-capek berjalan ketika kalian punya keledai untuk ditunggangi?"
Akhirnya dengan sedikit sebal, sang Bapak pun memutuskan untuk menggotong keledai itu dengan dibantu sang anak. baru berjalan beberapa meter, mereka kembali bertemu seseorang yang berkata, "Dasar orang gila! Haha...bodoh sekali kalian mengangkat keledai yang bisa berjalan sendiri, dan bahkan bisa kau tunggangi?"
Sobat eksis, dari cerita ini kita bisa belajar bahwa sesungguhnya apabila kita ingin berbuat baik, pasti akan ada seseorang yang akan memberikan komentar-komentar buruk dan bahkan menentang kita. maka ketika kita berbuat kebaikan janganlah kita mendengarkan komentar-komentar yg dpt membuat kita menunda atau membatalkan perbuatan baik tersebut. Berusaha untuk menyenangkan semua orang maka Anda tidak akan menyenangkan siapapun. sesungguhnya kita sebagai anak, dan bapak kita sebagai orang tua memiliki hak masing-masing yang harus dipenuhi. seorang bapak mempunyai hak untuk dihormati, dan anak mempunyai hak untuk disayangi. *Hafidz*
Perjalanan Seorang Ayah, Anak dan Keledai
Reviewed by Eksis Solusi FE UNNES
on
10:10 PM
Rating:
No comments